Saturday, November 26, 2011

Indonesia can rule the world

**Share dari Group Viva Fortuna_XiV**

Sekedar menyampaikan amanah dr status fb teman, utk meng-share cerita ini. semoga bermanfaat.Cerita mahasiswa Indonesia di Ausie.
...
Nyata.

Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara.Org itu sdh tua,kisaran 60 thn.Si Bpk adl pengusaha asal Singapura,dgn logat bicara gaya melayu&english,beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg msh muda.

Beliau berkata,"Ur country is so rich!"
Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu."Indonesia doesn't need the world,but the world needs Indonesia,"lanjutnya. "Everything can be found here in Indonesia,U don't need the world."

"Mudah saja,Indonesia paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan,dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan.Bisa terbayang uang yg masuk ke kami,apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia,ga peduli harga selangit, laku keras.Lihatlah RS kami,org Indonesia semua yg berobat.Trus,kalian tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk?Ya,bener2 panik.Sangat terasa,we are nothing.Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras.Termasuk di Singapura dan Malaysia?Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras.Liatlah negara kalian, air bersih di mana2,liatlah negara kami,air bersih pun kami beli dari Malaysia.

Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis,krn pasirnya mengandung permata.Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik china,sipabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.Saya liat ini sbg peluang.Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia!

Ya,karena negara kalian memiliki segalanya.Mereka takut kalau kalian mnjadi mandiri,makanya tidak di embargo.

Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri.Tak perlu impor klo bs produk sendiri.

Jika kalian bs mandiri,bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!

pucca_love_17
Plis share ya biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia...(^O^)/

I love Indonesia,
Now and forever.....

Saturday, October 22, 2011

Gomenasai, obaachan~

This morning, 8:52 AM, an unknown number called me. I think that is a call from my friend because yesterday she said she wanna borrow my jacket. What a shock! That's from my father. I don't know why he didn't use his own phone to call me. And he just said something shocking when I was a half awake. My father said that my grandma passed away this morning.
So speechless. I don't know what to say on the phone. My father ask me if I gonna go home or not. I stammered and finally I said I don't go home. Yeah, I won't go home.

That's not because I don't love her or I don't wanna see her for the last time. I really love her. However, she raised me and looked after me when I was child while my mother was still taking education in college. She is the one who I ran into when my mother scolded me. I once dreamt that I will make her happy. She likes visit some recreation place. I once dreamt that I will take her to a lot of beautiful places. But, it seems too late now. I already lost many beloved people in my life. First, my aunt from my mother, then my grandma from my father, then my grandpa from my father, now my grandma from my mother.
Gomenasai~ The reason I don't go home today was because I think I don't make it on time. I will take about 5 hours to arrive at my hometown. 5 hours are too long. I'm sure that my grandma will be buried before that. What is the point of going home if I can't see you for the last time? Hontou ni gomenasai obaasan. Watashi wa uchi he kaeritai yo, demo dekimasen deshita.
Hontou ni gomen na. I promise, I will visit your grave, bring some flowers to make it fragrant, and clean it up.
Mou ichido, gomenasai~ Obaachan ga totemo daisuki desu.pucca_love_16pucca_love_17

The girl who loves her GrandMa,

Tuesday, October 11, 2011

Being a leader? It's not a drug, but it's addictive

Salam olahraga~ pucca_love_13 *mau ngapain buuk?*
Welcome back to my new post. Kali ini pembahasannya sedikit lebih serius. Tapi ya, dibikin enjoy aja laah *ngetik sambil ngemil soes kering*
Kejadian siang ini membuat aku sadar betapa beratnya menjadi seorang pemimpin.
Pernahkah kalian jadi pemimpin? Gak perlu jadi pemimpin besar lah...yah, misalnya jadi ketua kelas gitu. Aku yakin, semua orang pernah jadi pemimpin, jika bukan memimpin orang lain, at least mereka memimpin dirinya sendiri. Bagaimana menurutmu, rasanya jadi pemimpin? Asyik kah? Susah kah? Menantang kah? Everybody has their own opinion about this. Kali ini aku mau share beberapa pengalaman ku jadi pemimpin.
Sejak kecil aku sudah terbiasa jadi pemimpin. Mulai dari kelas 1 SD, aku sudah ditunjuk sebagai ketua kelas. Lalu saat upacara, aku sering diminta jadi pemimpin barisan, pemimpin peleton, pemimpin paduan suara, dan lain-lain. Itu hanya pengalaman kecil. pucca_love_11
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya di bulan Maret tahun 2011, aku menjadi koordinator acara untuk sebuah event tahunan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang aku ikuti. Ini adalah pertama kalinya aku bisa menjadi koordinator untuk acara tingkat provinsi. Sebelum-sebelumnya aku hanya menjadi koordinator acara tingkat jurusan. Nah, terjadi sesuatu di acara ini. Sebuah sekenario berat telah dipersiapkan oleh presiden UKM dan tidak ada satupun anggota yang mengetahui. question
Jadi begini ceritanya...
Setiap kita mengadakan kegiatan, hal yang pertama kita lakukan adalah membuat proposal. Lalu kita meminta berbagai perijinan dan tanda tangan pihak-pihak terkait supaya acara kita mendapat dana dari pusat, yang dalam hal ini adalah pihak rektorat. Pokoknya ada banyak proses yang perlu kita lakukan sampai akhirnya acara kita bisa didanai. Pernah terbayangkan kalo kalian mau bikin acara besar sementara dana yang disetujui hanya 30 % dari anggaran yang kalian ajukan? kebayang kan betapa bingungnya panitia saat itu. Setiap hari kita adakan rapat, rapat, dan rapat, bahkan sempat terbesit rencana kalo acaranya bakal mundur. Tapi ini jelas tidak mungkin karena poster dan undangan sudah tersebar *berasa mau nikahan aja yak*pucca_love_13
Alhasil, sesuai kesepakatan bersama, kami meleburkan beberapa sie menjadi satu. Di proposal masih dibagi dalam beberapa sie, tapi kenyataannya semua sie akhirnya saling membantu satu sama lain dan tidak berdasarkan jobdesk. Semua sie pergi mencari sponsor ke banyak perusahaan. Mulai dari industri makanan, minuman, bimbingan belajar, provider telekomunikasi, kedutaan, dan banyak lagi deh. Udah panaas,,jauuh,,capeeekkk
pika14

Akhirnya kita tetap melaksanakan acara sesuai proposal, poster, dan undangan. Tetapi kita bener-bener menekan pengeluaran semaksimal mungkin. kami memangkas banyak sekali anggaran yang dirasa kurang perlu. Saat itu, rasanya pengen escape aja dari kehidupan dan melarikan diri aja. Tapi lalu aku sadar, tantangan itu bukan untuk disia-siakan. Kehidupan itu bukan untuk dilewatkan, tapi dilewati. Kalo bukan sekarang aku belajar menghadapi tantangan, kapan lagi? Berbekal semangat dan harapan yang besar, finally the event was handled successfully with our biggest effort. Melelahkan memang. Tapi aku puas, karena aku bisa menghandle acara besar dengan cukup baik mengingat banyaknya keterbatasan-keterbatasan yang ada. mrgreen
Setelah perjuangan ini berakhir, kami mengadakan evaluasi untuk masing-masing sie. Jreng,,jreng,,In this part, the hidden scenario is revealed. Sebuah skenario besar disajikan disini. Sebenarnya, acara ini tidak pernah kekurangan sumber daya materi, I mean, dana. Sebenernya dari awal kami bahkan punya dana berlebih untuk mengadakan acara ini. Hanya saja, presiden UKm sedang mengadakan ujian kepada kami. Apakah kami mampu mengadakan acara dengan dana terbatas? Jika suatu hari hal ini benar-benar terjadi dan bahkan kami tidak mendapatkan dana sepeserpun dari institut, setidaknya kami tidak perlu takut karena kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan.
pika21
Sedikit kesal, tapi berterima kasih. This is a valuable experience that we can't get easily. Beratnya menjadi seorang pemimpin dan kualitas kepemimpinanmu tak akan bisa dirasakan jika kamu tidak terjun ke lapangan.
Being a leader is not easy. It's difficult, It's tiring. Being a leader? It's not a drug, but it's addictive. Yes, I'm addicted. There are so much valuable experiences if you dare to be a leader. When everybody around you can't be counted on, then the last person you can count on is YOURSELF. Believe in yourself and keep in mind that you are capable to be the best!

I dare to face a big challenge, and so do you

Saturday, October 1, 2011

My Beloved and Inspirative

Waktu masih TK, aku bersekolah di sekolah katolik yang bernama TKK Yohanes Gabriel di daerah tempat tinggalku. Aku diajar oleh seorang guru perempuan yang bernama ibu Emilia. Bagiku, bu Emil adalah satu-satunya guru yang ingin melihat anak didiknya berhasil. Sampai sekarang, aku tidak pernah melupakan guru ku itu. Aku benar-benar ingin memberikan sesuatu padanya kelak sebagai tanda terima kasih.
Saat itu, pas masih TK, aku kebelet pipis. Lalu aku meminta izin kepada bu Emil buat pergi ke toilet. Dan ternyata aku lama sekali tidak kunjung kembali ke kelas. Setelah agak lama, aku baru kembali ke kelas.
"Bu, kenapa saya terlambat masuk kelas?",
"Kenapa?", tanya bu Emil
"Karena saya mencari ini...", jawabku sambil menunjukkan setangkai bunga sepatu. Aku masih ingat, di area sekolah memang banyak tumbuh bunga sepatu. Setelah sampai di kelas, aku tidak langsung mengikuti pelajaran. Aku malah memilih bermain di samping lemari dekat tempat duduk guru. Kenapa bu Emil membiarkanku bermain disana dan tidak mengikuti pelajaran? Beliau bilang, kalau masa TK itu masa-masa untuk bermain. Tidak perlu dipaksa belajar kalau si anak tidak mau belajar. Karena nanti kalau dia capek sendiri, dia akan ikut belajar. Lagipula bermain itu juga salah satu proses pembelajaran. Benar-benar guru yang sangat mengerti.
Pernah suatu hari pas memperingati hari Kartini, kami disuruh mengenakan baju tradisional Indonesia. Karena tidak semua dari kami mampu untuk pergi ke salon dan menyewa baju tradisional Indonesia, ada satu atau dua murid cowok yang mengenakan baju biasa. Lalu apa yang dilakukan oleh guruku itu? Beliau mencari kertas dan kain sarung lalu membuatkan mereka kostum sederhana supaya mereka berbaur dengan yang lain. Benar-benar guru yang menyayangi murid-muridnya.
Pas aku sudah duduk di bangku kelas 6 SD, kebetulan aku diajar lagi oleh bu Emil. Beliau mengajar dengan cara yang cukup membuat nyaman. Berbagai metode beliau gunakan supaya murid-muridnya mengerti pelajaran yang beliau ajarkan. Saat beliau masih mengajar di sana, banyak sekali lulusan SD ku yang akhirnya diterima di SMP favorit. Sekarang beliau sudah dipindahkan ke kota.
Bu Emil ini walaupun sudah tidak mengajar kami lagi, tapi seakan-akan masih menganggap kami ini murid-muridnya. Saat masih SD, aku dan seorang teman ku, namanya Astri, selalu bersaing dalam hal pelajaran sejak kelas 4 SD, karena sebelumnya dua murid yang selalu bersaing adalah aku dan Yevvy. Kami diterima di SMP yang sama. So, berarti kami 11 tahun sekelas, mulai dari TK sampai SMP. Saat itu setelah pengumuman kelulusan SMP aku pergi ke rumah nenek ku. Rumah bu Emil bersebelahan dengan rumah nenek ku. Bu Emil bertanya padaku mengenai nilai UAN ku dan nilai UAN Astri, karena pada saat itu aku memang tak tahu maka aku jawab tidak tahu.
Kebetulan beberapa jam kemudian kakak Astri lewat dengan mobil pick-upnya. Bu Emil memberhentikan mobil kakak Astri dan bertanya soal nilai UAN. dari situ aku mengetahui nilai UAN Astri yang ternyata aku lebih tinggi darinya, sekaligus mengetahui bahwa ternyata bu Emil masih memperhatikan kami. She is the greatest teacher I ever had. She loves her student like her own children.

My Beloved and Inspirative

Waktu masih TK, aku bersekolah di sekolah katolik yang bernama TKK Yohanes Gabriel di daerah tempat tinggalku. Aku diajar oleh seorang guru perempuan yang bernama ibu Emilia. Bagiku, bu Emil adalah satu-satunya guru yang ingin melihat anak didiknya berhasil. Sampai sekarang, aku tidak pernah melupakan guru ku itu. Aku benar-benar ingin memberikan sesuatu padanya kelak sebagai tanda terima kasih.
Saat itu, pas masih TK, aku kebelet pipis. Lalu aku meminta izin kepada bu Emil buat pergi ke toilet. Dan ternyata aku lama sekali tidak kunjung kembali ke kelas. Setelah agak lama, aku baru kembali ke kelas.
"Bu, kenapa saya terlambat masuk kelas?",
"Kenapa?", tanya bu Emil
"Karena saya mencari ini...", jawabku sambil menunjukkan setangkai bunga sepatu. Aku masih ingat, di area sekolah memang banyak tumbuh bunga sepatu. Setelah sampai di kelas, aku tidak langsung mengikuti pelajaran. Aku malah memilih bermain di samping lemari dekat tempat duduk guru. Kenapa bu Emil membiarkanku bermain disana dan tidak mengikuti pelajaran? Beliau bilang, kalau masa TK itu masa-masa untuk bermain. Tidak perlu dipaksa belajar kalau si anak tidak mau belajar. Karena nanti kalau dia capek sendiri, dia akan ikut belajar. Lagipula bermain itu juga salah satu proses pembelajaran. Benar-benar guru yang sangat mengerti.


Pernah suatu hari pas memperingati hari Kartini, kami disuruh mengenakan baju tradisional Indonesia. Karena tidak semua dari kami mampu untuk pergi ke salon dan menyewa baju tradisional Indonesia, ada satu atau dua murid cowok yang mengenakan baju biasa. Lalu apa yang dilakukan oleh guruku itu? Beliau mencari kertas dan kain sarung lalu membuatkan mereka kostum sederhana supaya mereka berbaur dengan yang lain. Benar-benar guru yang menyayangi murid-muridnya.
Pas aku sudah duduk di bangku kelas 6 SD, kebetulan aku diajar lagi oleh bu Emil. Beliau mengajar dengan cara yang cukup membuat nyaman. Berbagai metode beliau gunakan supaya murid-muridnya mengerti pelajaran yang beliau ajarkan. Saat beliau masih mengajar di sana, banyak sekali lulusan SD ku yang akhirnya diterima di SMP favorit. Sekarang beliau sudah dipindahkan ke kota.
Bu Emil ini walaupun sudah tidak mengajar kami lagi, tapi seakan-akan masih menganggap kami ini murid-muridnya. Saat masih SD, aku dan seorang teman ku, namanya Astri, selalu bersaing dalam hal pelajaran sejak kelas 4 SD, karena sebelumnya dua murid yang selalu bersaing adalah aku dan Yevvy. Kami diterima di SMP yang sama. So, berarti kami 11 tahun sekelas, mulai dari TK sampai SMP. Saat itu setelah pengumuman kelulusan SMP aku pergi ke rumah nenek ku. Rumah bu Emil bersebelahan dengan rumah nenek ku. Bu Emil bertanya padaku mengenai nilai UAN ku dan nilai UAN Astri, karena pada saat itu aku memang tak tahu maka aku jawab tidak tahu.
Kebetulan beberapa jam kemudian kakak Astri lewat dengan mobil pick-upnya. Bu Emil memberhentikan mobil kakak Astri dan bertanya soal nilai UAN. dari situ aku mengetahui nilai UAN Astri yang ternyata aku lebih tinggi darinya, sekaligus mengetahui bahwa ternyata bu Emil masih memperhatikan kami. She is the greatest teacher I ever had. She loves her student like her own children.

I love you my teacher,

Saturday, September 24, 2011

Salahnya Event Organizer atau Penonton?

Hari ini adalah hari yang sungguh sangat mengecewakan. Sepanjang perjalanan pulang, these words keep flying around in my mind --> cccrraaapp! Ffffuuuu***kkk,, Ssssshhhh****tttt,, kkkuuuussssoooo... aaarrrrggghhh

Berikut ini adalah curahan hati seorang fans yang terluka yang disebabkan *mungkin* karena....TAKDIR

Seharusnya hari ini aku dan beberapa orang teman ku bisa ketemu langsung sama Hangeng, tapi semua berubah saat negara api menyerang *eh, nggak ding*, tapi semuanya batal dikarenakan sesuatu yang jelas bukan salah gue dong. Sebelum itu, bagi yang gak tau Hangeng itu siapa. Dia itu mantan pacar gue pas SMA *ngawur*. pucca_love_17 Hangeng itu aktor dan penyanyi China. Dulu dia merupakan salah satu anggota boyband Korea -Super Junior- *loe cupu kalo loe gak tau Super Junior itu yang mana* tapi Hangeng keluar dari SuJu dikarenakan beberapa alasan sehingga membuat dia kembali ke negara asalnya yaitu China.


Nah, hari ini tu dia mau promosi film terbarunya yang rilis tahun 2011 ini yang berjudul My Kingdom. Main Cast-nya ada Hangeng, Wuchun (Fahrenheit), sama Barbie Hzu. Aku dan teman-temanku udah nunggu sejak jam 12 dan berakhir mengenaskan. Kita sih masih mending nunggu dari jam 1 siang. Banyak lho yang nunggu dari jam 10 pagi. Kami semua berharap kami bisa bertemu langsung dengan idola kami. Banyak juga yang pengen ngasi kado buat Hangeng *tadi sih aku liat ada yang mau ngasih baju Batik gitu*. Saat ini perasaan kami bercampur-campur antara marah, sebel, kecewa, lelah, pusing, menyesal. pucca_love_15
Kenapa Hangeng oppa~ yang seharusnya dijadwalkan buat promosi film barunya di depan kami akhirnya tidak jadi menampakkan dirinya?? Berdasarkan analisa lapangan, ada dua penyebab mengapa semua ini menjadi berantakan. Tentu saja kejadian ini bukan karena serangan dari Negara Api. Negara api sedang mengalami kebakaran di negaranya sendiri.

Penyebab 1,
Sepertinya pihak Indovision (yang menyelenggarakan acara) kurang melakukan riset. Mungkin mereka tidak tahu betapa terkenalnya Hangeng itu. Secara dia itu adalah mantan personil Super Junior yang notabene merupakan BoyBand paling berjaya di Korea dan tenar maximal di seluruh dunia. Mungkin karena itulah desain panggungnya itu jadi aneh banget. Beginilah keadaannya :


Yang benar saja, seorang Hangeng mau dikasih panggung segede upil. Diameter panggung itu sekitar 2, 5 meter, dengan ketebalan gak nyampek 30 centi. *WTH*
Panggungnya penuh giillaaakk!!! Bahaya banget lah buat Hangeng dengan keadaan seperti itu. Dia bisa dicakar-cakar fans labil kayak anak disamping gue tadi. *sumpah ya, tadi gue merasa jadi alien di tengah-tengah mahkluk ababil* pucca_love_16
Bukankah seharusnya bentuk panggung itu minimal kayak gini ya?

Penyebab 2,
Fans yang ada di dekat jalan lewat Hangeng itu bandelnya bukan main. Sukanya teriak-teriak gak jelas, gak mau disuruh duduk, dan gak mau disuruh mundur. *pengen banget gue lempar sound system di depan gue tadi ke muka mereka deh rasanya*
Yang namanya reflex itu gak bisa dikontrol. Mungkin mereka nanti sudah bertekad mereka gak bakal nyakar-nyakar. Tapi aku gak yakin hal itu bisa beneran dijaga kalo ngeliat Hangeng ada di depan mata mereka tanpa adanya pembatas sesuatu. Mungkin ya mereka cuman berniat pegang doang, tapi dengan kondisi sepeeti itu aku yakin mereka akhirnya pada nyakar-nyakar. That's why Indovision doesn't allow him to cross the crowd dan memilih untuk memulangkan Hangeng ke negaranya.
Hal ini membuat saya kecewa pengen ngunyah eskalator di Tunjungan Plasa sambil nimpukin kepala si ababil deket jalan masuk pakek kulkas. Please be mature! Loe pikir jadi manusia labil bin alay itu keren yak! Kayaknya pengen dikader ini anak-anak. evil
Benar-benar kecewa! Kami kan kesana bawa harapan buat ketemu Hangeng. Pupus sudah!

for Hangeng oppa~ even though I can't see you today, at least we have stood under the same roof at Tunjungan Plasa, Surabaya. I hope your new film can hit the highest popularity. I hope you will always be success. Keep fighting and sparkling oppa~ wo ai ni! :)
victoire
Keep smile even though it really hurts,

Friday, September 2, 2011

Egois? Perlu gak sih?

Hai, hai, hai, jumpa lagi di HelloJaesanBlog. Daripada aku lupa nulis post ini, mending aku post sekarang aja.
Yak, sekarang kita akan memasuki topik yang sedikit serius. Jreng, jreng, jreng...pika18
Tapi kita gak perlu tegang, bacanya gak perlu pake wajah serius gitu, feel relax aje guys cool
Mulai dari kita masih di bangku sekolah dasar, kita udah diajarin sama ibu bapak guru kita pelajaran PPKN *itu sih sebutannya di jamanku, kalau dijaman mu?*
"Manusia adalah makhluk sosial" Manusia itu saling membutuhkan satu sama lain. Perlakukanlah orang-orang disekitarmu dengan baik, maka mereka juga akan memperlakukanmu dengan baik (walau terkadang dunia tak semudah itu, tapi setidaknya kita sebagai yang sadar, lebih baik memulai sesuatu dengan yang baik) mrgreen

Kemaren aku berjunjung ke rumah budhe pas hari raya. Budhe ini seorang guru. Beliau cerita sama aku soal temennya yang super pinter tapi egois. Nah, gimana ceritanya? question Check this out!
Awalnya kita cuman membicarakan masalah kampus. Keseharian gue di kampus *eh, aku pake style Jakarta boleh ya...padahal aslinya medok*
Setelah cerita panjang lebar tentang kehidupan kampus gue yang keliatannya sibuk banget padahal yang emang bener, budhe cerita soal memasuki dunia kerja di jaman sekarang. Sekarang ini, masuk dunia kerja dengan bermodal IQ doang itu nol! Dari sekian 18 kriteria diterimanya seseorang dalam sebuah perusahaan, kecerdasan otak atau yang biasa kita sebut IQ itu cuman menduduki peringkat ke-15 pucca_love_11. Apa peringkat pertamanya? Kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Kayaknya mulai sekarang gue harus sering-sering mengasah kemampuan berkomunikasi gue, soalnya gue akui gue lemah dalam hal ini. Dari bersoasialisasi, gue rasa gak ada masalah. Aku bisa menyesuaikan diri dengan cepat *kayak bunglon*, aku bisa berteman dengan baik *terbukti dengan post gue sebelumnya*, dan gue juga ikut organisasi di kampus. I think, this part is no problem! Lalu, seperti apa cerita budhe tentang temennya? Mungkin loe udah pada mengalami hal ini di kehidupan sekolah. Banyak kok kita temuin hal seperti ini pas kita masih di bangku sekolah, bahkan udah jadi mahasiswa pun ada lho yang kayak gini. Temennya budhe itu anak yang pinter banget. SMP sama SMA nya sama kayak gue, dan sekedar info aja, SMP dan SMA itu adalah sekolah favorite di kota kami. Anak ini tuh pinter di semua mata pelajaran, tapi yang paling menonjol itu matematika. Dia selalu jadi juara parallel di sekolah. Akhirnya dia berkuliah di Universitas Indonesia *Hiks..gue gagal masuk sana dulu* dan IPK nya pun cumlaude. eek Tapi anak ini egois. Dia gak mau berbagi ilmunya sama temen. Kalo ada temen yang nanya, jawabnya "Salah sendiri gak mau belajar", "Makanya kalau guru njelasin tuh didengerin".
pika14

Sampek segitunya lho. Egois banget gak sih. Bukankah kalo kita punya ilmu, trus kita share ilmu itu ke temen, kan ilmunya jadi lebih terasah kan? *Setidaknya itu yang dibilang sama guru favorite gue di SD. Guru yang bener2 mendidik dan pengen muridnya bener2 maju*
Sejak saat itu, gue selalu ngajarin temen-temen kalo mereka tanya ke gue. Padahal dulu pas SD, gue bintang kelas, sekarang bintang gue mulai surut, sedang nunggu kiriman charger dari Tuhan gak dateng-dateng. *Apaan sih, kembali ke laptop*
Lalu apa yang terjadi dengan temennya budhe itu? Sampai sekarang dia belum bekerja dan belum menikah. Apa yang terjadi dengan anak jenius ini? Dia gak punya kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Yaiyalah, dia kan egois banget, mana punya dia sahabat baik? Persahabatan itu mahal juga lho harganya. Sama mahalnya dengan kepercayaan, kasih sayang, dan hal-hal berharga lainnya. Saat dia butuh pekerjaan, gak ada temen-temennya yang mau nolong. Ya soalnya mungkin mereka masih sebel sama perbuatannya di masa lalu. Orang dia aja gak mau nolong. Maka dari itu guys, don't be arrogant person! Jadi genius boleh, tapi jangan lupakan teman. Jangan selalu berpikir, "Semua ini hasil kerja keras gue, ngapain gue harus share ke mereka". That's wrong perception! Loe jangan lupa, suatu saat loe bakal butuh mereka. Selagi loe masih punya kesempatan buat koleksi teman sebanyak-banyaknya, lakukan guys! Gue juga sedang dalam misi jadi orang baik supaya semakin disayang teman. pucca_love_17
Jangan lupa, kalo temen loe butuh loe, selagi loe mampu, datangilah dia. Buktikan kalo loe adalah temen yang bisa dia andalkan dalam suka maupun duka #ciieeehh
Oiya, satu lagi ya *semoga loe belom capek baca postingan panjang ini*, peringkat kedua kriteria penilaian memasuki dunia kerja itu adalah KEJUJURAN. Kenapa gue blok dan gue warnai itu kata? Karena seperti yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kayaknya nilai kejujuran udah mulai terkikis sedikit demi sedikit dalam kehidupan kita. pucca_love_16
Jadi orang jujur itu susah, betul? Betul, betul, betul! Gue juga bukan orang yang selalu bisa jadi orang jujur. Tapi setidaknya gue selalu sadar, taraf gak jujur yang masih diperbolehkan itu seperti apa. Gue selalu berusaha supaya gue masih di jalan yang benar dan tidak merugikan orang lain. Gue takut kalo ketidakjujuran gue suatu saat jadi membesar dan merugikan orang banyak. Maka dari itu guys, jangan lupa berdo'a sama Tuhan supaya loe tetap dijaga dari perbuatan yang tidak jujur dan bikin sengsara.
Oke deh, kayaknya gue udah terlalu banyak membacot di postingan ini. Ya beginilah gue, kalo udah bener-bener mood nulis, tiba-tiba udah berlembar-lembar. See you at the next post!

Be special and be loved person

Saturday, August 27, 2011

Cerita Sore Hari

Cerita sore hari...idea
Bersyukurlah karena kau bisa hidup di dunia ini, kawan.
Bersyukurlah karena kau bisa hidup di dunia walaupun dunia tak seindah yang kau harapkan,
walaupun kau ditinggalkan, walaupun kau dihinakan...setidaknya ada banyak pelajaran yang bisa kau dapatkan jika kau hidup. Pelajaran apa yang bisa kau dapatkan jika kau sedang hidup? Banyak!arrow
Semua tentang kehidupan, baik buruk, hitam putih, suka duka, semua bisa kau dapatkan saat kau hidup. Lalu, apa yang selanjutnya harus kau lakukan jika kau sudah mendapatkan pelajaran itu? Hidup adalah pilihan. Bagaimana cara kita memperlakukan hidup kita adalah pilihan. Apakah kau memilih untuk mengabaikan pelajaran berharga? Apakah kau memilih untuk mendapatkan makna dari pelajaran yang kau dapatkan? Pilihan mu masa depan mu!
Beberapa hari yang lalu saat di perjalanan menuju Surabaya naik kereta, ada seorang ibu-ibu yang sangat membanggakan anaknya. Kebahagiaan orang tua adalah melihat anaknya sukses walaupun belum tentu sang orang tua mendapatkan imbalan dari sang anak atas perjuangan mereka demi anaknya.pucca_love_16


Well, apa yang ibu itu katakan kepadaku? Beliau bilang, selagi masih muda, aku harus memanfaatkan masa muda ku dengan baik. Pergunakanlah waktu kuliah mu dengan semestinya. Jika aku masih punya kesempatan untuk berkuliah, aku seharusnya merasa bahagia. Puas-puaskan hasrat menuntut ilmu mu! Karena nanti jika kau sudah berkeluarga, kau tidak akan bisa mendapatkannya lagi. Selagi masih muda, nikmatilah masa mudamu yang penuh energi. Karena jika nanti kau sudah berkeluarga, kau tidak bisa memikirkan diri sendiri. Yeah, that's right! Kita harus memikirkan kebutuhan keluarga bukan?pika16
Tidak perlu cepat-cepat menikah. Menikah itu butuh jiwa dan raga yang matang. Jangan menuruti perasaan senang sesaat. Pasangan yang sudah menikah itu, perasaan cintanya akan berubah. Setelah menikah, perasaan cinta kepada pasangan tidak akan sama seperti saat kamu berpacaran dulu. Semuanya akan berubah setelah satu tahun atau setelah memiliki anak pertama. Walaupun begitu, tidak berarti pernikahan tersebut akan hancur. Bukan seperti itu. Hanya saja rasa sayangnya berubah menjadi cintanya sebuah keluarga, bukan cinta anak muda. Begitulah beliau bilang. Lalu rasanya seperti apa? Ya mana aku tahu. Aku masih 20 tahun. Aku masih ingin menikmati masa muda. Aku tidak ingin memikirkan sesuatu yang terlalu jauh, tapi bukan berarti aku tidak memikirkan masa depan. cool
Masa depan mu tergantung dengan apa yang kamu lakukan di masa kini, kan? Oleh karena itu, if you do your best in this present time, you will get your bright future then! Just be yourself, be happy, be strong, and be good person for all people you love!pucca_love_02


With a lot of love,

Sunday, August 21, 2011

Kebodohan di pagi hari

Kebodohan pagi ini,,,
mau nganterin adek pergi ke sekolah naik motor, lha kok kunci ganda motor gak bisa dibuka...What the hell is this?!

Aku : "Dek, omongo mamah,,kunci ne motor gak kenek!"
Adek : (berlari menuju tempat dimana ibu saya berada, laporan!)

Datanglah ibu saya, lalu bilang

Mamah : "Motore sopo muk gae kuwi? Ojo nggae motor e wong"
Aku : "Ha?! Lha ngapain nggae motor e wong mah,,motor ku dewe iki"
Mamah : "Motor mu nek njero omah kae lho"
Aku : "Are?! Ige mwoya?" (bergegas masuk rumah)

Ternyata motor ku masih di dalem rumah dan itu tadi motornya mas2 nitip yg sama persis cuman beda plat nomer...
Akhir kata : BAKA!
*yah, karena saya orang Jawa, ngomongnya pake bahasa Jawa. Tapi jangan khawatir, saya sudah mempersiapkan Indonesian version nya...kekeke*



*Full-Indonesian Version*
Kebodohan pagi ini,,,
mau nganterin adek pergi ke sekolah naik motor, lha kok kunci ganda motor gak bisa dibuka...What the hell is this?!

Aku : "Dek, bilangin mamah, kunci motor nya gak bisa!"
Adek : (berlari menuju tempat dimana ibu saya berada, laporan!)

Datanglah ibu saya, lalu bilang

Mamah : "Motornya siapa yg kamu pake itu? jangan pake motornya orang"
Aku : "Ha?! Lha ngapain aku pake motor orang mah? Motor ku sendiri ini"
Mamah : "Motor mu masih di dalem rumah itu lho"
Aku : "Hah? Apa2an ini?" (bergegas masuk rumah)

Ternyata motor ku masih di dalem rumah dan itu tadi motornya mas2 nitip yg sama persis cuman beda plat nomer...
Akhir kata : Kuplax!
>__<

Yamaha, semakin di depan!

Wednesday, August 10, 2011

What's the meaning of "Friendship" ?

Kau bilang padaku kau tidak punya teman,
tak satupun?

Kau pasti sudah lupa,

Kau masih memiliki aku

Ketika kau berada dalam keramaian,

dikelilingi oleh orang-orang

Dan kau masih merasa sendiri

Berarti kau tidak pernah melihatku berdiri


Ketika hatimu terpuruk,
Aku akan terpuruk bersamamu
Ketika kau memiliki air mata kesedihan

Aku akan ada disampingmu menangis bersamamu

Ketika kau bahagia, suatu hari nanti,

Bahagialah...walau tak bersamaku



Kata-kata tersebut aku dapatkan dari sebuah film Thailand yang baru saja ku tonton, judulnya Friendship. Sebenarnya itu sebuah lirik lagu dalam bahasa Thai yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih begitulah artinya. Sedikit sulit untuk memahami maksud dari film ini pada awalnya. Tapi ternyata film ini sangat bagus di menit-menit akhir. *recommended banget buat ditonton* Banyak nilai moral yang tersimpan.
Lalu kenapa aku posting disini?pika16

Sebenarnya hal ini juga terjadi beberapa hari yang lalu padaku. Ada seorang teman yang merasa dia sendiri. Dia bilang padaku dia tak punya sahabat satupun. Aku dengarkan semua ceritanya. Aku senang karena dia memilihku untuk mendengar ceritanya. Dia bertanya banyak tentang dirinya. Aku jawab sesuai pendapat ku dan pendapat teman-teman. Aku memahami sikapnya. Well, setiap orang punya sisi negatif. Dan itu wajar.neutral
Aku senang karena dia bisa terbuka menceritakan tentang dirinya kepada ku. Ini berarti aku punya sisi sebagai pendengar yang baik. *narsis dikit boleh ya* Aku masih ingat, dia bilang padaku, dia punya sifat yang cuek. Cuek pun ada batasnya, teman. Bukankah kita sudah cukup dewasa untuk mengerti batasan-batasan dalam kehidupan. Ada kalanya kau harus memperhatikan lungkungan sekitar mu. Ada kalanya orang-orang di sekitarmu ingin kamu memperhatikan mereka. Jika seseorang melakukan kebaikan terhadapmu, paling tidak balaslah kebaikan mereka. Walaupun hanya kebaikan kecil. Itu akan sangat berarti. Bukankan kau cukup mengerti untuk itu? Atau mungkin, Kau benar-benar tidak dapat memahami. question
Aku harap kau bisa lebih peka. Aku tidak ingin kau terus menjadi orang yang sendiri walaupun kau sangat berpotensi untuk dicintai. What's the meaning of friendship? Bagimu, teman itu apa? Orang yang selalu ada saat kau membutuhkannya? Lalu, apakah kau ada saat mereka membutuhkan mu? Jangan sia-siakan seorang teman. Karena mereka adalah sesuatu yang berarti dalam hidupmu. wink
kau bilang, kau berterima kasih karena aku mau mendengarkan hatimu. Tapi maaf, aku tidak melihat mu benar-benar ingin menjadikan ku sebagai sahabat mu. Kau hanya membutuhkan seorang teman saat kau sedih. Itu saja. Kau tidak membutuhkan seorang sahabat. Apa aku menyakitimu? Seharusnya kau berfikir, kenapa aku sampai mengatakan hal ini.

Entah kenapa banyak sekali teman-teman yang suka curhat kepada ku tentang masalah mereka. Aku berterima kasih karena mereka mempercayai ku untuk mendengarkan kata hati mereka dan menjaga rahasia mereka. Aku tidak berharap mereka mau mendengarkan masalah ku juga. Aku sungguh tidak berharap untuk itu. Tapi setidaknya aku harap mereka tidak meninggalkan ku. Aku tidak mau diabaikan. Sesekali, tanyakan kepadaku, bagaimana kabarku? Apa yang sedang kamu lakukan?
Jika aku mengirim pesan singkat dengan isi yang tidak jelas, itu tandanya aku sedang kesepian. So, please talk to me! Aku tidak mengharap kau membalas pesan itu dengan serius. Kau balas dengan pesan kosong pun aku tidak akan marah. I just sad for being ignored. Aku yakin tidak akan butuh waktu setahun hanya untuk membalas pesan ku.
Untuk teman-teman yang tidak melupakanku, terima kasih...pucca_love_06
Aku merasa berarti di mata kalian. Setidaknya itu anggapan ku sendiri. Terima kasih karena aku masih tersimpan di memory kalian. Terima kasih atas kepercayaan kalian. Terima kasih atas cinta kalian. Terima kasih sudah menjadi sahabatku. Terima kasih atas segalanya. Aku akan tetap berusaha menjadi sahabat yang baik untuk kalian.pucca_love_13


Hanya sebuah cerita dari hati
I love my friends a lot,